Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

BARU

Gambar
Tanya pada dirimu sendiri, sudah berapa jauh mainanmu selama ini? Sudah berapa banyak orang yang kamu temui? Sudah berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk melakukan percakapan dengan orang lain? Sudah berapa banyak hal yang kamu pelajari setiap hari? Kalau belum banyak, “ Kamu bukanlah apa – apa”. Kita bisa bertingkah seperti singa diantara kucing – kucing liar, tapi akan tetap menjadi kucing diantara kerumunan anak singa. Keluar dari balik tempurungmu agar kamu tidak hanya tau gelap, hangat atau nyaman. Sesekali kita harus membuka tirai dunia luar agar kita bisa membandingkan hal – hal apa yang sering terjadi di kehidupan kita dengan apa yang terjadi pada orang lain dan dunia luar, sehingga kita bisa melihat berbagai macam hal tidak hanya dari satu sudut pandang. Banyak orang yang hanya tinggal dalam satu lingkungan, melakukan aktivitas yang itu – itu saja, tidak pernah membaca berita atau media online, (sekali membaca atau menonton televisi yang ditonton malah ...

FILOSOFI POHON I

Gambar
Mencintai layaknya menanam sebatang pohon di tengah hutan Maksudmu? Iya.. Pada pohon kita belajar ilmu ikhlas Di tengah hutan, sebatang pohon ditanam lalu ditinggalkan. Ia tetap tumbuh tanpa perlu dipupuk dan disiram oleh yang menanam. Alami dengan bantuan alam. Hidup dan tumbuh rimbun, penuh ranting, daun, dan buah. Saat pohon hidup, ia berguna bagi banyak makhluk. Menebar sejuk, memberi pupuk – pupuk baru, pun ketika ia mati, kayunya bisa kita manfaatkan untuk banyak hal. Menjadi rumah untuk berteduh atau bahkan menjadi kertas yang akan menuliskan sisa – sisa rindu pada cinta yang ditanam dengan penuh keiklasan. Jadi bagaimana, sudah kau temukan cinta yang ikhlas? Belum.