SUDUT MEJA



Idealismeku sudah mati
Mati terinjak – injak
Terkoyak – koyak
Oleh sudut meja itu

Dulu selalu ku teriak lantang tentang kejujuran
Tapi kini suaru itu tercekat
Tertelan dan terikat
Oleh sudut meja itu

Dulu selalu ku bersuara keras tentang kebaikan
Tapi suara itu telah menguap
Binasa dan lenyap
Oleh sudut meja itu

Aku telah menjadi buta
Aku telah menjadi bisu
Aku telah menjadi tuli
Oleh sudut meja itu

Tangan kakiku terikat
Terikat tak berkutik, tak bergerak
Mati dalam kelumpuhan tak berdaya
Oleh sudut meja itu

Mimpiku mimpi ini
Tetang udara – udara bersih tanpa noda
Telah hancur menjadi debu, debu jalanan jalang
Oleh sudut meja itu

Sudut meja itu
Sudut hitam gelap pekat
Memenjara nyawa tanpa cela
Mengunci jiwa tanpa dosa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Mungil

Tentang Wanita yang Berjuang Demi Keluarga (1)

Sampah dan Kehidupan Di Sekeliling Kita