Sepi Satu
Terpelihara sepi
Pada ruang sunyi ini
Ia kadang tak berkaki, tak bernyali
Kadang bisu dan tuli
Sudah lama ia dipelihara
Ditempa dengan memori lama
Dirakit dengan sejuta rasa
Tapi ia tetap saja mengiba
Pada dinding ini ia mengeluh
Berteriak, mengaduh tanpa riuh
Meloncat, berlari hingga berpeluh
Berharap tuannya akan luluh
Ia tetap saja sepi
Meringkuk pada temaram malam hari
Menggores cerita pada dinding ini
Menjalar sampai retak, tak berbentuk lagi
Komentar
Posting Komentar