Jalan - Jalan Seru di Bali Utara (#Latepost)

Bali Utara punya pesona yang cantik yang masih jarang dikunjungi oleh wisatawan, selain objek wisata Lovina (bisa liat dolpin di laut), Bali Utara atau Kabupaten Buleleng punya banyak objek wisata yang patut dikunjungi seperti air terjun Sekumpul, Gitgit, Aling - aling, Les (dan masih banyak air terjun lagi, yang masih tersembunyi), selain wisata air terjun terdapat pemandian air panas, air Sanih. Nah yang lagi terkenal sekarang (waktu saya kunjungi) itu adalah taman bermain Krisna Adventure, tempat wisata yang cocok dikunjungi oleh keluarga, sahabat atau pacar (kalau punya pacar sih, kalau engga -nangisdisudut).

Wanagiri

Pertengahan tahun 2017 lalu, saya dan teman -teman (yang udah tua tapi berasa muda terus.. hmmm) sepakat melakukan perjalan sabtu - minggu ke kota Buleleng, karena kita para wanita manjaaahhh, sibuk bekerjah, tak sempat berkumpul, bersosialita dan bermanja ria (ala - ala Syahrini gitu). Kebetulan Dea si ketua perkumpulan wanita mandiri tanpa pria, punya keluarga di Buleleng kota jadi kita nginep di sana deh. Setelah berkumpul malamnya, akhirnya kita berangkat dari rumah Dea ke Buleleng, pagi - pagi buta (perjalanan dari Denpasar ke Buleleng itu memakan 3 - 4 jam, tergantung tingkat keseksian di perjalanan).

Wanagiri
Melewati desa Wanagiri, kita mampir sebentar di spot foto - foto yang hits di instagram (bukan pengguna instagram lagi, jadi ga tau seberapa hits), tapi tempatnya asli keren banget. Karena kita sampai sana sekitar jam 7 atau jam 8 gitu (lupa), udaranya masih dingin banget, rada berkabut. Jadi di tempat wisata itu kita bisa melihat danau kembar yaitu Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Aslinya ini muka - muka bangun tidur yang kedinginan

Kalau ga salah sih bayarnya itu sekitar Rp 10.000 - 15.000 (lupa, ga sampe Rp 20.000 intinya) plus parkir Rp 5.000. Kita bisa foto sepuasnya (puas - puas ngantre dan diliatin sama orang lain). Kalau makan di resto sekitar sana sih bisa menikmati suasananya ya, tapi kalau sekedar turun terus foto - foto doang mah ga berasa, apalagi kalau kita cuma fokus sama seberapa bagus foto yang bisa kita dapatkan.
Pintu masuk air terjun cinta
Dekat - dekat wisata foto itu, ada petunjuk air terjun cinta (ga ada rencana sebelumnya kita mau ke sana, karena kebetulan lewat, yaudah mampir aja). Tempatnya agak masuk gitu, penasaran sama petunjuknya, yaudah kita ke sana. Ternyataaaa itu kayak kebun kopi di atas air terjun gitu, dibuatin spot - spot foto kayak sarang - sarang burung gitu. Itu bayar tiket masuknya sekitar Rp 25.000 (lupaaa).
Putri burung lagi bertengger manja
  Btw untuk dapet foto kayak di atas, ada perjuangannya. Naik tangga...


Kayak gini nih, demi sebuah foto (lumayan tinggi sih)
 Terus ada sarang - sarangnya yang pendek, ga ada manjat - manjat tangganya

Foto manis pencitraan
 Selanjutnya...

Foto manis sok - sok sama cowok ganteng
 Laluuuu

Foto real tanpa pencitraan, tanpa dimanis - manisin
Setelah foto yang didapat dirasa cukup (hahahaha.. cuma foto doang), kita memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kita untuk mencari kitab suci percintaan. (Kita ga turun sampai ke air terjunnya, soalnya takut keburu siang)

Personil lengkap
Sampai di Buleleng itu kita udah agak siang ya, baru sampe langsung dikasi makan sama tantenya Dea, abis makan langsung tidur (dasar, ga tau malu- FYI udara kota Buleleng itu panas banget, jarang ketemu yang namanya dingin kecuali berendem di kamar mandi sampai biru). Berasa tidur di hotel, rumahnya itu bagus banget, designnya unik dan seru banget (ga ada fotonya sih). 

Dea, Lupik, Emmy, Sukma
Sorenya kita langsung janjian sama Sukma (si banker yang lagi tugas di Buleleng), soalnya kita udah sepakat buat cus ke Krisna Adventure. Wisatanyaaa berasa anak ABG gitu, padahal umur udah menjelang seperempat abad (maklum biar awet muda).

Kepompong
Sepanjang perjalanan kita nyanyi - nyanyi, gosip, ketawa sampe sakit perut, jalan sama Dea, Emmy, Luvy & Sukma (kurang Kristi si pengejar bule Australi) selalu seruuu.
Bukan Cinderella
Sampai di Krisna (beteweh itu bayarnya berapa ya? Lupa, kalau ga salah sih itu dihitung sesuai wahana apa yang diambil), seru banget sih. Lucu, kocak, menegangkan, dan menyenangkan. Sebenarnya seru atau engganya perjalanan kita itu tergantung sama siapa kita pergi (kebanyakan sih gitu), orang - orangnya seru, perjalanannya juga seru dong ya.

Satunya udah mau nikah (sekarang udah mau brojol), satunya lagi?
 Lalu...
Foto di cermin..ala - ala

Jalan - jalan di Krisna, mencoba wahana sesuai tingkat keberanian, foto - foto, seru - seruan bareng, makan bareng, ga terasa banget waktu cepat berlalu.

Ekspresi ga ada manis - masinya
 Laluuuu.... (FOKUS SAMA PASANGAN DI BELAKANG)

Cukup mas...Cukup.. Jantung udah mau copot
Gimana? Udah fokus? Pelukannyaaaa,erat bangeettt.. coba kita bertiga bisa gitu. wkwkwk
Jadi di depan kita itu ada anak kecil, yang masih kecil banget, kayaknya belum ada 7 tahun deh, duduk di depan kita, dengan muka datar tanpa ekspresi, bingung ini orang di depan kok heboh banget ya.
Dan kita harus balik pulang ke rumah tantenya Dea, karena besoknya mesti berangkat pagi - pagi buat balik ke Denpasar. Terbangun di pagi hari, dengan perasaan galau karena harus menyudahi liburan singkat ini. Jadinya kita harus berangkat pagi, cuma sebelum balik ke Denpasar sempet - sempetin dulu nyari makanan khas siobak buleleng yang emang terkenal di sana (babi ya).

Happy
Balik ke Denpasar kita melewati jalan yang sama, lewat Bedugul. Kita sepakat buat singgah dulu ke wisata air terjun Banyuasri. Tiket masuknya itu kayak sumbangan sukarela Rp 20.000, dan air terjunnya itu sumpah kereeeeeeeeeeeennn banget.

Woooaaaaaa
Dari tempat parkir ke air terjunnya lumayan jauh sih, jalan kaki. Tapi jalan sama temen - temen ga bakalan berasa sih, nyanyi - nyanyi seru. Medannya lumayan licin, agak turun ke bawah gitu

Jangan Salfok
Jangan gagal fokus sama fotonya ya, pas kita di sana emang ada bule yang lagi mandi, menikmati moment banget. Perjalanan kita ini ga akan terlupakan sampai kapan pun, pas itu kita masih happy - happy cerita tentang memori masa  - masa kuliah, tentang tempat kerja, tentang cowok - cowok ganteng (hmm...pasti), tentang siapa gebetan pas itu (atau bahas mantan?), terus bahas kekocakan Kristi (selalu) yang lagi di Australi. Dan tentang Emmy yang merencanakan menikah di akhir tahun 2017. Flashback ke perjalanan kita kala itu rasanya singkat, tapi berkesan banget. Kapan lagi? Obrolan digroup selalu nanya, kapan kita bisa jalan lagi, apalagi dengan kesibukan masing - masing, Emmy yang udah nikah menetap di Jakarta (dan bentar lagi lahiran), Kristi yang masih di Australi, Dea - Luvy - Sukma yang sekalipun di Bali tapi susah diajak kumpul (sibuk terus), dan saya sendiri yang punya keinginan ga akan balik ke Bali sebelum dua tahun jadi anak rantau (AMIIINNNNN), sekalipun mereka nyaranin buat balik, kayaknya masih mikir - mikir dulu deh. Tapi di manapun dan kapanpun, selalu ada rindu yang menggebu untuk kalian. Kangeeeeennn...


Kita tidak akan bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu, kenangan baik dan buruk tidak akan bisa kita perbaiki seperti apa yang kita inginkan. Meluangkan waktu untuk orang - orang yang kita sayangi termasuk keluarga dan sahabat adalah hal yang penting untuk kita lakukan, karena ketika suatu saat nanti kita sudah menua, semua orang - orang di sekeliling kita juga ikut menua, tidak banyak waktu yang akan kita nikmati bersama. Semoga selalu bisa berbagi rindu bersama orang - orang terdekat.
Happy Weekend.


Komentar

  1. Youtube - Videoslub.cc | Vimeo
    Listen to the best Youtube videos. Videoslub.cc ·. Watch youtube mp3 and Download YouTube Videoslub.cc ·. Watch and Download Videoslub.cc ·.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gadis Mungil

Tentang Wanita yang Berjuang Demi Keluarga (1)

Sampah dan Kehidupan Di Sekeliling Kita